Rabu, 03 Agustus 2016

Administrasi pendidikan (semester 4)


BAB I
PENGERTIAN, DASAR-DASAR DAN TUJUAN, SERTA RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKAN



1.    Pengertian Administrasi Pendidikan
      Administrasi. “ad” artinya “kepada” dan “ministro” artinya “melayani”.
-       Administrasi pendidikan adalah semua kegiatan sekolah dari yang meliputi
usaha-usaha besar seperti perumusan polis, pengarahan usaha, koordinasi, konsultasi, korespondensi, kontro dan seterusnya, sampai pada usaha-usaha kecil dan sederhana seperti menjaga sekolah, menyapu halaman dan sebagainya.

Tugas kewajiban administratif itu dapat dikelompokan dalam tujuh kategori, yaitu:
1)    perogram pendidikan
2)    murid
3)    personel dll.
     Dari beberapa batasan di atas dapat disimpulkan bahwa: administrasi pendidikan adalah tindakan mengkoordinasikan perilaku manusia dalam pendidikan agar sumber daya yang ada dapat ditata sebaik mungkin, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara produktif.
2.    Dasar dan Tujuan
Dasar
            Administrasi akan berhasil baik apabila didasarkan atas dasar-dasar yang tepat. Terdapat banyak dasar administrasi, antara lain:
a.    Perinsip efesiensi
b.    Prinsip pengelolaan
c.    Prinsip pengutaman tugas pengelolaan, dll.
 Ada beberapa prinsip yang melandasi kurikulum 1975 ini. Kelima prinsip itu adalah:
1)    Prinsip fleksibilitas
2)    Prinsip efesien dan efektivitas
3)    Prinsip berorientasi pada tujuan, dll.
Tujuan
          Tujuannya tidak lain adalah agar semua kegiatan itu mendukung tercapainya tujuan pendidikan.
3.    Ruang Lingkup
       Sementara itu, Dr. Hadari Nawawi menyatakan, bahwa secara umum ruang
lingkup administrasi berlaku juga didalam administrasi pendidikan. Ruang lingkup tersebut meliputi bidang-bidang kegiatan sebagai berikut:
a.    Menejemen administrasi
b.    Menejemen operatif.
BAB II
KOMPONEN, ATURAN, MEKANISME DAN TATA KERJA KELEMBAGAAN PENDIDIKAN



1.    Administrasi Personal Sekolah

Komponen-komponen Administrasi Pendidikan secara garis besar dapat digolongkan menjadi :
1.    Administrasi personel sekolah
2.    Administrasi kurikulum
3.    Administrasi prasarana dan sarana pendidikan, dll.
2.    Administrasi kurikulum
Tanggung jawab kepala sekolah yang paling penting dan banyak tantangannya, sedangkan stafnya mendapat tanggung jawab dan membatu usaha pelaksanaan dan pengembangan program pengajaran yang efektif.
Masalah-masalah dalam kurikulum
1.    Apakah kurikulum itu ?
2.    Apakah yang harus diajarkan ?
3.    Manakah yang lebih penting proses atau isi ?, dll.

3.    Administrasi prasarana dan sarana pendidikan
Prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan. Sedang sarana seperti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. Misalnya: ruangan, buku, dll.
4.    Administrasi siswa
OSIS tujuannya untuk melatih murid untuk melakukan kegiatan yang ko-kulikuler yang sesuai. Kegiatan ini merupakan kegiatan kulikuler yaitu untuk menjamin adaptasi murid sekolah yang dapat menunjang proses belajar dan perkembangan murid secara lbih efektif.
5.    Kerja sama sekolah dan masyarakat
Komunikasi di dalam adminisrasi sekolah adalah suatu proses penyampaian sesuatu pada orang lain.
Didalam dunia pendidikan mengenal dua macam hubungan komunikasi:
-       Komunikasi dalam penyelenggaraan program pendidikan dengan masyarakat sekolah.
-       Komnikasi dgan masyarakat di luar sekolah
Jalur-jalur lain yang mungkin dapat ditempuh dalam hubungan skolah masyarakat dalah:
1.    Anak/ murid
2.    Srat-surat selebaran dan bulletin sekolah
3.    Media massa
4.    Perteman informasi , dll.
BAB III
FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR PENDIDIKAN



1.    Fungsi kepala sekolah sebagai penanggung jawab
Kepala sekolah merupakan personel sekolah yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan-kegiatan sekolah.
2.    Kepala sekolah sebagai pimpinan sekolah
Fungsi kepala sekolah adalah:
1.    Perumus tujuan kerja dan pembuat kebijaksanaan sekolah.
2.    Pengatur tata kerja sekolah yang mencakup:
-       Mengatur pembagian tugas dan wewenang, dll
3.    Pensupervisi kegiatan sekolah, meliputi:
-       Mengawasi kelancaran kegiatan, dll.
Fungsi yang pertama dan kedua di atas adalah fungsi kepala sekolah sebagai
pemimpin, sedang yang ketiga fungsi kepala sekolah sebagai supervisor.
3.    Kepala sekolah sebai supervisor
     Supervisi adalah alah satu tugas pokok dalam administrasi pndidikan bukan hanya merupakan tugas pekerjaan kepala sekolah terhadap pegawai-pegawai sekolah.
     Melihat pngertian tersebut, maka tugas kepala sekolah sebagai supervisor berarti bahwa ia harus meneliti, mencari dan menentukan syarat-syarat mana saja yang diperlkan bagi kemajuan sekolah.
   Jika kita simplkan apa yang telah diuraikan di atas, maka syarat seorang kepala sekolah adalah sebagai berikut:
a.    Memliki ijasah yang sesai dengan ketentuan pemerintah
b.    Mempunyai pngalaman kerja yang cukup
c.    Mempunyai sifat dan keperibadian yang baik
d.    Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang kuas
e.    Mempunyai ide dan inisiatif yang baik











BAB IV
ADMINISTRASI KEGURUAN


1.    Arti, fungsi dan ruang lingkup tata usaha sekolah
Inti dari kegiatan-kegiatan tata usaha mencakup 6 pola pembuatan (fungsi) yaitu:
1.    Menghimpun
2.    Mencatat
3.    Mengolah
4.    Menggandakan
5.    Mengirim
6.    Menyimpan
Sedangkan pengertian tata usaha menurut pedoman pelayanan tata usaha untuk perguruan  sebagai berikut  :  tata usaha adalah segenap kegiatan pengelolaan surat menyurat yang ndimulai dari menghimpun, mancatat, mengelola mengadakan, mengirim ,  dan menyimpan semua bahan keterangan yang diperlukan oleh organisani.
    Mengenai peranan pokok yang pertama dari tata usaha ini litlefleld dan Peterson menegaskan sebagai berikut: pekerjaan kantor sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan fungsi-fungsi produksi, penjualan, keuangan,teknik pembelian, kepegawaian, atau fungsi lainnya yang mungkin perlu dalam suatu organisasi tertentu.
2.    Organisasi pengelolaan surat menyurat
  Dalam organisasi pengelolaan surat menyurat qakan dikenal petugas penghimpun, penyortir, pencatat, penerima, pengelola, dan piƱata arsip.
3.    Pedoman pengelolaan surat masuk
Pengelolaan surat masuk dapat digolongkan menurut penggolongan jenis surat. Untuk mudahnya maka pengelolaan surat dapat dilakukan secara sederhana berdasarkan 3 golongan sebagai berikut:
a.    Surat penting
b.    Pengurusan surat penting
c.    Batas waktu penyelesaian surat
4.    Pedoman pengelolaan surat keluar
Yang dimaksud dengan surat keluar adalah semua surat yang dibuat oleh instansi atau unit kerja yang ditunjukan atau dikirim kepada instansi atau seseorang.
5.    Pedoman penataan berkas surat dinas
Penataan berkas surat dinas dalam organisasi atau lembaga merupakan bagian dari keseluruhan pengelolaan surat baik masuk atau keluar.




BAB V
UNDANG-UNDANG POKOK KEPEGAWAIAN DAN KODE ETIK TENAGA KEGURUAN

1.   Undang-undang pokok kepgawaian

a.    Materi pokok yang diatur dalam undang-undang pokok kepegawaian
Adapun susunan dan materi pokok yang diatur dalam UU No. 8 Tahun 1974 adalah sebagai berikut:
a)    Undang-undang ini terbagi dalam 6 bab yang terdiri dari 41 pasal. Ditetapkan pada tanggal 6 november 1974.
b)    Susunannya adalah:
Bab I memuat pengertian-pengertian
Bab II, memuat ketentuan umum
Bab III, meliputi ketentuan tentang pembinaan pegawai negeri sipil
b.    Pengertian pegawai negeri
Pegawai negeri adalah mereka yang setelah memnuhi syarat ditentukan dalam peraturan undang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas
c.    Kedudukan pegawai negeri
kedudukan pegawai negeri adalah unsure aparatur Negara, abdi Negara, dan badi masyarakat yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan pada pancasila, undang-undang dasar 1945, Negara dan pemerintah menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan.
d.    Kewajiban dan hak pegawai negeri sipil
Kewajiban pegawai negeri sipil berdasarkan undang-undang nomor 7 tahun 1974, setiap pegawai negeri wajib setia dan taat sepenuhnya kepada pancasila, undang-undang dasar 1945, Negara dan pemerintah.

2.    Peraturan pemerintah RI No. 30 tahun 1980 tentang peraturan disiplin pegawai negeri sipil.
a.    Tujuan peraturan pegawai negeri sipil
b.    Kewajiban pegawai negeri sipil
c.    Larangan bagi pegawai negeri sipil
d.    Tingkat dan jenis hukuman disiplin
e.    Pejabat yang diberi wewenang menghukum, dll.



BAB VI
ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

1.    Pengertian dan tujuan supervise
Menurut Mc. Nerney meninjau supervise adalah procedure memberi arah serta mengadakan penilaian secara kritis terhadap proses pengajaran. Tujuannya yaitu untuk mengetahui apakah segala peraturan perintah, dan larangan dilakukan sesuai dengan petunjuk.
2.    Fungsi supervise
Secara singkat dapat disimpulkan, bahwa tugas supervise adalah sebagai berikut:
a)    Menjalankan tugas untuk mengetahui situasi administrasi pendidikan
b)    Menentukan syarat-syarat yang diperlukan untuk menciptakan situasi pendidikan disekolah.
c)    Menjalankan aktifitas untuk mempertinggi hasil dan menghilangkan hambatan-hambatan.
3.    Kepala sekolah sebagai administrator
Kepala sekolah sebagai yang bertanggung jawab di skolah mempunyai kewajiban menjalankan sekolahnya, ia selalu berusaha agar segala sesuatu di sekolahnya berjalan lancer, misalnya :
-      Murid-murid dapat belajar pada waktunya
-      Guru-gurunya siap untuk memberikan pelajaran, dll.
4.    Syarat-syarat seorang supervise
Syarat-syaratnya adalah sebagai berikut :
-      Ia harus mempunyai perikemanusiaan dan solidaritas yang tinggi, dll.
5.    Teknik-teknik supervisi yang lazim dan secara teratur dapat dilakukan oleh setiap kepala sekolah ialah: rapat sekolah, kunjungan kelas, musyawaroh, atau pertemuan perseorangan.
6.    Cara melaksanakan supervise
   Cara melaksanakan pengawasan seorang pemimpin tidak sama dengan pemimpin lain, hal ini tergantung pada tipe kepemimpinannya.
7.    Penerapan berbagai teknik supervisi pendidikan
   Menutur jhon minor gwyn dalam bukunya “theory and practice of supervisor” dijelaskan ada dua macam teknik, supervise yaitu :
1)   Individual          2) group devices
8.    Administrasi dan supervise pendidikan
   Supervision secara morfologis kata supervisi terdiri dari kata dasar super berarti atas, visi berarti lihat. Administarsi dan supervise mempunai hubungan erat.
  
KATA PENGANTAR
    Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang mana atas limpahan rahmat serta hidayat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas resume buku Administrasi Pendidikan.
Selanjutnya, saya mengucapkan banyak trimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan kemudahan sehingga tugas resume ini dapat terselesaikan. Untuk itu pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1.    Bapak sumantri selaku dosen mata kuliah administrasi pendididkan
2.    Orang tua, yang telah member dukungan materil pada saya
Saya menyadari bawa tugas resume tidak luput dari kesalahan, maka dari itu saya sangan mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari bapak dosen maupun teman-teman, semoga tugas resume ini bermanfaat, bagi saya dan umumnya bagi yang membaca.














                                                                        7 Maret 2016






TUGAS RESUME ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Drs. H. M. Dariyanto
RINEKA CIPTA
1-210





Nama      : Hikmatul Maola
NIM        :2014.17.01897



INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON
Jl. Widarasari III Tuparev-Cirebon, Telp 0231-246215