BAB
I
PENGERTIAN,
DASAR-DASAR DAN TUJUAN, SERTA RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKAN
1.
Pengertian Administrasi Pendidikan
Administrasi. “ad” artinya “kepada” dan “ministro” artinya “melayani”.
-
Administrasi pendidikan adalah semua kegiatan sekolah
dari yang meliputi
usaha-usaha
besar seperti perumusan polis, pengarahan usaha, koordinasi, konsultasi,
korespondensi, kontro dan seterusnya, sampai pada usaha-usaha kecil dan
sederhana seperti menjaga sekolah, menyapu halaman dan sebagainya.
Tugas
kewajiban administratif itu dapat dikelompokan dalam tujuh kategori, yaitu:
1)
perogram pendidikan
2)
murid
3)
personel dll.
Dari beberapa batasan di atas dapat
disimpulkan bahwa: administrasi pendidikan adalah tindakan mengkoordinasikan
perilaku manusia dalam pendidikan agar sumber daya yang ada dapat ditata sebaik
mungkin, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara produktif.
2.
Dasar dan Tujuan
Dasar
Administrasi akan berhasil baik
apabila didasarkan atas dasar-dasar yang tepat. Terdapat banyak dasar
administrasi, antara lain:
a. Perinsip
efesiensi
b. Prinsip
pengelolaan
c. Prinsip
pengutaman tugas pengelolaan, dll.
Ada beberapa prinsip yang melandasi kurikulum
1975 ini. Kelima prinsip itu adalah:
1) Prinsip
fleksibilitas
2) Prinsip efesien
dan efektivitas
3) Prinsip
berorientasi pada tujuan, dll.
Tujuan
Tujuannya tidak lain adalah agar semua
kegiatan itu mendukung tercapainya tujuan pendidikan.
3.
Ruang Lingkup
Sementara itu, Dr. Hadari Nawawi menyatakan,
bahwa secara umum ruang
lingkup
administrasi berlaku juga didalam administrasi pendidikan. Ruang lingkup
tersebut meliputi bidang-bidang kegiatan sebagai berikut:
a.
Menejemen administrasi
b.
Menejemen operatif.
BAB
II
KOMPONEN,
ATURAN, MEKANISME DAN TATA KERJA KELEMBAGAAN PENDIDIKAN
1.
Administrasi Personal Sekolah
Komponen-komponen
Administrasi Pendidikan secara garis besar dapat digolongkan menjadi :
1.
Administrasi personel sekolah
2.
Administrasi kurikulum
3.
Administrasi prasarana dan sarana pendidikan, dll.
2.
Administrasi kurikulum
Tanggung
jawab kepala sekolah yang paling penting dan banyak tantangannya, sedangkan
stafnya mendapat tanggung jawab dan membatu usaha pelaksanaan dan pengembangan
program pengajaran yang efektif.
Masalah-masalah
dalam kurikulum
1.
Apakah kurikulum itu ?
2.
Apakah yang harus diajarkan ?
3.
Manakah yang lebih penting proses atau isi ?, dll.
3.
Administrasi prasarana dan sarana pendidikan
Prasarana berarti alat
tidak langsung untuk mencapai tujuan. Sedang sarana seperti alat langsung untuk
mencapai tujuan pendidikan. Misalnya: ruangan, buku, dll.
4.
Administrasi siswa
OSIS
tujuannya untuk melatih murid untuk melakukan kegiatan yang ko-kulikuler yang
sesuai. Kegiatan ini merupakan kegiatan kulikuler yaitu untuk menjamin adaptasi
murid sekolah yang dapat menunjang proses belajar dan perkembangan murid secara
lbih efektif.
5.
Kerja sama sekolah dan masyarakat
Komunikasi
di dalam adminisrasi sekolah adalah suatu proses penyampaian sesuatu pada orang
lain.
Didalam
dunia pendidikan mengenal dua macam hubungan komunikasi:
-
Komunikasi dalam penyelenggaraan program pendidikan
dengan masyarakat sekolah.
-
Komnikasi dgan masyarakat di luar sekolah
Jalur-jalur
lain yang mungkin dapat ditempuh dalam hubungan skolah masyarakat dalah:
1.
Anak/ murid
2.
Srat-surat selebaran dan bulletin sekolah
3.
Media massa
4.
Perteman informasi , dll.
BAB
III
FUNGSI
DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR PENDIDIKAN
1.
Fungsi kepala sekolah sebagai penanggung jawab
Kepala
sekolah merupakan personel sekolah yang bertanggung jawab terhadap seluruh
kegiatan-kegiatan sekolah.
2.
Kepala sekolah sebagai pimpinan sekolah
Fungsi
kepala sekolah adalah:
1.
Perumus tujuan kerja dan pembuat kebijaksanaan sekolah.
2.
Pengatur tata kerja sekolah yang mencakup:
-
Mengatur pembagian tugas dan wewenang, dll
3.
Pensupervisi kegiatan sekolah, meliputi:
-
Mengawasi kelancaran kegiatan, dll.
Fungsi
yang pertama dan kedua di atas adalah fungsi kepala sekolah sebagai
pemimpin,
sedang yang ketiga fungsi kepala sekolah sebagai supervisor.
3.
Kepala sekolah sebai supervisor
Supervisi adalah alah satu tugas pokok
dalam administrasi pndidikan bukan hanya merupakan tugas pekerjaan kepala
sekolah terhadap pegawai-pegawai sekolah.
Melihat pngertian tersebut, maka tugas
kepala sekolah sebagai supervisor berarti bahwa ia harus meneliti, mencari dan
menentukan syarat-syarat mana saja yang diperlkan bagi kemajuan sekolah.
Jika kita simplkan apa yang telah diuraikan
di atas, maka syarat seorang kepala sekolah adalah sebagai berikut:
a.
Memliki ijasah yang sesai dengan ketentuan pemerintah
b.
Mempunyai pngalaman kerja yang cukup
c.
Mempunyai sifat dan keperibadian yang baik
d.
Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang kuas
e.
Mempunyai ide dan inisiatif yang baik
BAB
IV
ADMINISTRASI
KEGURUAN
1.
Arti, fungsi dan ruang lingkup tata usaha sekolah
Inti
dari kegiatan-kegiatan tata usaha mencakup 6 pola pembuatan (fungsi) yaitu:
1.
Menghimpun
2.
Mencatat
3.
Mengolah
4.
Menggandakan
5.
Mengirim
6.
Menyimpan
Sedangkan
pengertian tata usaha menurut pedoman pelayanan tata usaha untuk
perguruan sebagai berikut : tata usaha adalah segenap kegiatan
pengelolaan surat menyurat yang ndimulai dari menghimpun, mancatat, mengelola
mengadakan, mengirim , dan menyimpan
semua bahan keterangan yang diperlukan oleh organisani.
Mengenai peranan pokok yang pertama dari
tata usaha ini litlefleld dan Peterson menegaskan sebagai berikut: pekerjaan
kantor sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan fungsi-fungsi produksi,
penjualan, keuangan,teknik pembelian, kepegawaian, atau fungsi lainnya yang
mungkin perlu dalam suatu organisasi tertentu.
2.
Organisasi pengelolaan surat menyurat
Dalam organisasi pengelolaan surat menyurat
qakan dikenal petugas penghimpun, penyortir, pencatat, penerima, pengelola, dan
piƱata arsip.
3.
Pedoman pengelolaan surat masuk
Pengelolaan
surat masuk dapat digolongkan menurut penggolongan jenis surat. Untuk mudahnya
maka pengelolaan surat dapat dilakukan secara sederhana berdasarkan 3 golongan
sebagai berikut:
a.
Surat penting
b.
Pengurusan surat penting
c.
Batas waktu penyelesaian surat
4.
Pedoman pengelolaan surat keluar
Yang
dimaksud dengan surat keluar adalah semua surat yang dibuat oleh instansi atau
unit kerja yang ditunjukan atau dikirim kepada instansi atau seseorang.
5.
Pedoman penataan berkas surat dinas
Penataan
berkas surat dinas dalam organisasi atau lembaga merupakan bagian dari
keseluruhan pengelolaan surat baik masuk atau keluar.
BAB
V
UNDANG-UNDANG
POKOK KEPEGAWAIAN DAN KODE ETIK TENAGA KEGURUAN
1. Undang-undang
pokok kepgawaian
a.
Materi pokok yang diatur dalam undang-undang pokok
kepegawaian
Adapun susunan dan materi
pokok yang diatur dalam UU No. 8 Tahun 1974 adalah sebagai berikut:
a)
Undang-undang ini terbagi dalam 6 bab yang terdiri dari
41 pasal. Ditetapkan pada tanggal 6 november 1974.
b)
Susunannya adalah:
Bab I memuat
pengertian-pengertian
Bab II, memuat ketentuan
umum
Bab III, meliputi
ketentuan tentang pembinaan pegawai negeri sipil
b.
Pengertian pegawai negeri
Pegawai
negeri adalah mereka yang setelah memnuhi syarat ditentukan dalam peraturan
undang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi
tugas
c.
Kedudukan pegawai negeri
kedudukan pegawai negeri
adalah unsure aparatur Negara, abdi Negara, dan badi masyarakat yang penuh
dengan kesetiaan dan ketaatan pada pancasila, undang-undang dasar 1945, Negara
dan pemerintah menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan.
d.
Kewajiban dan hak pegawai negeri sipil
Kewajiban pegawai negeri
sipil berdasarkan undang-undang nomor 7 tahun 1974, setiap pegawai negeri wajib
setia dan taat sepenuhnya kepada pancasila, undang-undang dasar 1945, Negara
dan pemerintah.
2.
Peraturan pemerintah RI No. 30 tahun 1980 tentang
peraturan disiplin pegawai negeri sipil.
a.
Tujuan peraturan pegawai negeri sipil
b.
Kewajiban pegawai negeri sipil
c.
Larangan bagi pegawai negeri sipil
d.
Tingkat dan jenis hukuman disiplin
e.
Pejabat yang diberi wewenang menghukum, dll.
BAB
VI
ADMINISTRASI
DAN SUPERVISI PENDIDIKAN
1.
Pengertian dan tujuan supervise
Menurut
Mc. Nerney meninjau supervise adalah procedure memberi arah serta mengadakan
penilaian secara kritis terhadap proses pengajaran. Tujuannya yaitu untuk
mengetahui apakah segala peraturan perintah, dan larangan dilakukan sesuai
dengan petunjuk.
2.
Fungsi supervise
Secara singkat dapat
disimpulkan, bahwa tugas supervise adalah sebagai berikut:
a)
Menjalankan tugas untuk mengetahui situasi administrasi
pendidikan
b)
Menentukan syarat-syarat yang diperlukan untuk
menciptakan situasi pendidikan disekolah.
c)
Menjalankan aktifitas untuk mempertinggi hasil dan
menghilangkan hambatan-hambatan.
3. Kepala sekolah
sebagai administrator
Kepala
sekolah sebagai yang bertanggung jawab di skolah mempunyai kewajiban
menjalankan sekolahnya, ia selalu berusaha agar segala sesuatu di sekolahnya
berjalan lancer, misalnya :
- Murid-murid
dapat belajar pada waktunya
- Guru-gurunya
siap untuk memberikan pelajaran, dll.
4. Syarat-syarat
seorang supervise
Syarat-syaratnya
adalah sebagai berikut :
- Ia
harus mempunyai perikemanusiaan dan solidaritas yang tinggi, dll.
5. Teknik-teknik
supervisi yang lazim dan secara teratur dapat dilakukan oleh setiap kepala
sekolah ialah: rapat sekolah, kunjungan kelas, musyawaroh, atau pertemuan
perseorangan.
6. Cara
melaksanakan supervise
Cara melaksanakan pengawasan seorang
pemimpin tidak sama dengan pemimpin lain, hal ini tergantung pada tipe
kepemimpinannya.
7. Penerapan
berbagai teknik supervisi pendidikan
Menutur jhon minor gwyn dalam bukunya “theory and practice of
supervisor” dijelaskan ada dua macam teknik, supervise yaitu :
1) Individual
2) group devices
8. Administrasi
dan supervise pendidikan
Supervision secara morfologis kata supervisi terdiri dari kata dasar
super berarti atas, visi berarti lihat. Administarsi dan supervise mempunai
hubungan erat.
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
mana atas limpahan rahmat serta hidayat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas
resume buku Administrasi Pendidikan.
Selanjutnya, saya mengucapkan banyak
trimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan kemudahan
sehingga tugas resume ini dapat terselesaikan. Untuk itu pada kesempatan ini
saya ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak
sumantri selaku dosen mata kuliah administrasi pendididkan
2. Orang
tua, yang telah member dukungan materil pada saya
Saya
menyadari bawa tugas resume tidak luput dari kesalahan, maka dari itu saya
sangan mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari bapak dosen maupun
teman-teman, semoga tugas resume ini bermanfaat, bagi saya dan umumnya bagi
yang membaca.
7
Maret 2016
TUGAS
RESUME ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Drs.
H. M. Dariyanto
RINEKA
CIPTA
1-210
Nama :
Hikmatul Maola
NIM :2014.17.01897
INSTITUT
AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON
Jl.
Widarasari III Tuparev-Cirebon, Telp 0231-246215